Tari pendet
Seni

Tari Pendet

Tari Pendet – Keunikan seni tari Indonesia memang sangat beragam. Setiap daerah memiliki tarian khasnya masing-masing. Salah satunya adalah tari pendet bali.

Tari pendet berasal dari daerah bali. Tari Pendet menceritakan tentang penyambutan turunnya dewata ke bumi atau alam dunia.

Pada perkembangannya, seniman Bali kemudian mengubah sedikit makna dari tarian sakral ini menjadi tari selamat datang (bagi dewa-dewa).

Dewasa ini, tari pendet tak hanya dipentaskan di pura melainkan juga di berbagai tempat dan banyak difungsikan sebagai tari selamat datang bagi turis.

Nama tari Pendet sudah cukup dikenal di mancanegara. Tarian dengan gerakan yang mahsyur nan indah ini membuat tari Pendet menjadi salah satu wisata budaya Indonesia yang membuat kagum negara lain.

Bahkan, tarian ini pernah diakui oleh negara lain. Oleh sebab itu, wajib rasanya bagi kita untuk memahami lebih jauh mengenai tari tradisional yang satu ini.

Daftar isi

Sejarah Tari Pendet

Tari pendet
Sejarah Tari pendet

Diantara beberapa tarian sejenis dari daerah Bali, Tari tradisional ini merupakan tarian yang paling tua. Tarian ini diperkirakan lahir pada tahun 1950 silam. Awalnya, Tari pendet merupakan tari sembahan yang hanya diperagakan di kuil-kuil umat Hindu sebagai ucapan selamat datang atas turunnya ke Bumi. Namun setelah dilakukan pengembangan, tarian ini berubah menjadi tari pertunjukan atau tarian ucapan selamat datang.

Adalah I Wayang Rindi yang berjasa dalam pengembangan Tari Pendet hingga berhasil membuat tarian ini bisa dinikmati sebagai tari pertunjukan. I Wayang Rindi merupakan seniman tari yang memiliki penguasaan tari yang sangat luar biasa. Beliau memiliki kemampuan dalam penguasaan seni tari berenergi taksu dan memiliki citarasa serta memiliki kemampuan dalam mengembangkan gerakan tarian yang telah ada.

Gerakan tarian diambil dari pakem-pakem gerakan Tarian Pendet Dewa (nama tari pendet untuk pesembahan). Tanpa menghilangkan nilai sakral, religius dan keindahannya, I Wayan Rindi dan temannya Ni Ketut Reneng berhasil memasukkan roh Tarian Pendet Dewa kedalam Tari Pendet pertunjukan.

Tari Pendet pertama kali diperkenalkan di kancah dunia pada tahun 1960 melalui ajang Asean Games. Tari ini dipertunjukkan dalam acara pembukaan Asean Games yang dibuka langsung oleh Presiden Soekarno.

Makna tari pendet

Tari pendet
Makna tari pendet

Apa makna dari tarian pendet ? Makna dari tarian ini adalah untuk melambangkan penyambutan turunya dewa ke alam dunia. Dengan perkembangan zaman, seniman bali mengubah fungsi tari Pendet menjadi “ucapan selamat datang kepada Dewa-Dewa”

Pola lantai tari pendet

Tari pendet
Pola lantai Tari pendet

Pola lantai apa yg di pakai tari pendet ? Pola lantai yang dipakai pada Tari Pendet adalah pola lantai melengkung dan lurus.

Ada dua jenis dua pola lantai, yaitu pola lantai lurus dan pola lantai melengkung.

Pola lantai lurus menunjukkan hubungan antarmanusia apabila secara horisontal, seperti pada Tari Saman. Sedangkan pola lantai lurus vertikal menunjukkan hubungan manusia dengan Tuhan.

Pada Tari Pendet termasuk dalam tari kerakyatan yang menunjukkan pola lantai melengkung ke depan seperti huruf V dan lurus berjajar vertikal.

Gerakan Tari Pendet

Tari pendet
Gerakan Tari pendet

Ciri khas tari pendet bali terletak pada gerakannya yang melibatkan hampir seluruh anggota tubuh penarinya. Berdasarkan bagian tubuhnya gerakan tari Pendet terbagi menjadi :

1. Gerakan Kaki

Gerakan pada anggota tubuh bagian kaki disebut Gegajalan. Untuk gerakan ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu, gerak telapak kaki sama serong (Tampak sirangpada), berjalan (Ngembang), berjalan ke muka (Ngandang arep), berjalan cepat (Milpil), dan bergeser cepat (Nyregseg).

2. Gerakan Tangan

Gerakan pada anggota tubuh bagian tangan disebut pepiletan. Pada gerakan ini terbagi menjadi dua yaitu gerakan haluan tangan berputar ke dalam disebut Luk Nagastru dan gerakan haluan tangan seiring yang disebut Luk Nerudut.

3. Gerakan Jari

GerAkan ini terbagi menjadi dua yaitu gerakan di cakup yang disebut Nyakupbawa dan gerakan jari yang melambai-lambai dinamakan Ulap-Ulap.

4. Gerakan Badan

Gerakan tubuh dalam tari pendet dinamakan Leluwesan. Pada gerakan ini berupa gerakan pangkal lengan yang digetarkan (Ngejatpala).

5. Gerak Mimik

Mimik wajah juga sangat diperhatikan dalam gerakan tari Pendet. Gerakan ini dinamakan Entiah-tjerengu. Entiah-tjerengu terdiri dari Luru yang berarti riang gembira dan Kenjung Manis yang berarti tersenyum.

6. Gerakan Leher

Gerakan pada leher dinamakan Dedengkek. Dedengkek terdiri dari Uluwangsul berupa gerakan leher menggeleng halus dan Ngotag berupa gerakan leher menggeleng dengan keras.

7. Gerakan Mata

Jika anda menyaksikan pertunjukan tari Pendet akan akan kagum dengan gerakan mata para penari.Saat penari menggerakkan mata nya ke kiri dan kanan disebut Nyeledet sementara saat gerakan mata yang berputar disebut Ngiler. Umumnya gerakan-gerakan diatas dimainkan dengan ritme dan tempo yang beragam, ada yang cepat,sedang maupun lambat mengikuti irama musik yang mengiringinya.

Musik pengiring tari pendet

Tari pendet
Musik pengiring tari pendet

Layaknya tari tradisional Indonesia lainnya, dalam pertunjukkannya, tari Pendet juga diiringi oleh musik pengiring. Musik pengiring yang digunakan pada tari pendet adalah berasal dari tetabuhan gamelan yang disebut Gong kebyar yang bertindak sebagai pengatur ritme para penari . Saat Gong Kebyar dimainkan cepat, ritme gerakan penari juga akan cepat. Begitu pun saat ritme gemelan diturunkan.

Pakaian Dan Tata Rias Penari

Selain gerakannya yang khas, hal yang tidak kalah menarik dari tari Pendet adalah busana dan tata rias penarinya. Pakaian adat Bali menjadi kostum para penari. Pakaian adat bali terdiri daro tapih hijau yang bermotif crapcap, kemben berwarna merah dengan motif emas, angkin kuning yang bermotif tumpeng, serta dilengkapi sebuah selendang merah polos yang dililitkan di pinggang.

Riasan yang dikenakan para penari cukup banyak, yaitu anting (Subeng), rambut yang di sasak dengan hiasan pusung gonjer, dan hiasan bunga yang terdiri dari bunga kamboja di atas telinga kanan, bunga mawar di tengah kepala, bunga semanggi di telinga kiri, serta bunga sandat yang diletakkan di belakang bunga mawar dan bunga kamboja.

Properti tari pendet

Tari pendet
Properti tari pendet

Properti utama yang menjadi ciri khas tari Pendet adalah sebuah bokor atau sesaji. Bokor tersebut dihias dengan janur yang dihias khusus pada bagian tepinya. Isi dari Bokor berupa buah-buahan dan makanan sebagai simbol penghormatan terhadap tamu yang datang.

Keistimewaan Tari Pendet

Tari pendet
Keistimewaan Tari pendet

Tarian ini memiliki keistimewaan yang menarik sekali untuk diketahui. Jika ingin mengetahui apa saja keistimewaan yang dimiliki tarian ini simak ulasan berikut:

1. Nilai Sakral Dan Religius yang Terkandung
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tari Pendet awalnya merupakan tarian yang hanya dilakukan di kuil-kuil Hindu di Bali. Tarian ini dimaksudkan sebagai simbol penyambutan para Dewa yang turung ke bumi. Walaupun sekarang telah ada tari pendet yang di tampilkan di pertunjukan, seniman yang mengembangkan tarian ini tetap menjaga nilai sakral dan religius yang terkandung dalam roh tari Pendet.

2. Penarinya Tidak Mengenal Usia
Semua orang yang memiliki ketulusan untuk menari bisa melakukan gerakan tarian Pendet untuk kegiatan keagamaan, mulai dari anak-anak hingga Lansia. Para penari yang lebih muda biasanya mengikuti gerakan penari yang lebih tua.Pola gerakan tarian ini tidak terbatas, para penari menyesuaikan ritme musik pengiring.

3. Berkembang Mengikuti Zaman
Keindahan gerakan tari Pendet dan kebutuhan akan adanya tarian ucapan selamat datang membuat seniman Bali I Wayang Rindi mengembangkan tari Pendet. Tari Pendet Dewa yang sebelumnya hanya untuk acara keagamaan dikembangkan menjadi seni tari yang dapat dipertunjukkan di tempat umum.

Itulah beberapa fakta mengenai tari Pendet. Pada tahun 2009 tarian ini sempat menjadi sorotan media Indonesia lantaran ditampilkan dalam program televisi Enegmatic Malaysia. Sempat terjadi protes keras oleh masyarakat Indonesia saat itu, lantaran menganggap Malaysia telah mencuri kebudayaan Indonesia.

Namun setelah dikonfirmasi, pemerintah Malaysia mengaku tidak bertanggung jawab karena iklan tersebut dibuat oleh Dischovery Chanel Singapura. Setelah itu pihak Dischovery Chanel melayangkan surat permohonan maaf kepada Malaysia dan Indonesia dan mengaku bertanggung jawab atas penayangan iklan tersebut.Namun demikian, sempat terjadi sentimen Anti-Malaysia saat itu.

Itulah sebabnya, kita sebagai orang Indonesia wajib menjaga kebudayaan yang kita miliki. Salah satu cara kita menjaga kebudayaan adalah dengan cara mempelajarinya. Sangat tidak bijak jika kita tidak mau tahu tentang kebudayaan yang kita miliki, namun marah saat budaya tersebut di curi oleh pihak asing.

Tanya Jawab seputar Tari Pendet

1. Berikut ini yang merupakan ragam gerak tari pendet pada bagian sekar ura adalah
Jawaban: nyakub bawa

2. Tari pendet biasanya ditarikan oleh…
Jawaban: Tari Pendet adalah tarian kelompok yang biasanya ditarikan oleh sekelompok remaja putri di mana setiap orang penari membawa sebuah mangkok perak (bokor) yang berisikan bunga berwarna-warni.

3. Tari pendet berasal dari provinsi ….
Jawaban: Bali

4. Tari pendet diiringi alat musik apa ?
Jawaban: Gamelan khas bali : gangsa, kenyur, tungguh, kendang, Gong kebyar dan lain-lain

5. Fungsi tari pendet adalah ….
Jawaban: Tari pendet mempunyai 2 fungsi yaitu sebagai tari wali yang biasanya dipentaskan di pura-pura pada saat ada upacara. Fungsi yang kedua yaitu sebagai tari balih-balihan yang biasa dipentaskan sebagai penyambutan para tamu.

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *