Susunan Acara Aqiqah

Susunan Acara Aqiqah – Aqiqah adalah salah satu ibadah kepada Allah yang hukumnya adalah sunnah. Secara singkatnya aqiqah berarti ibadah untuk menebus putra atau putri kita.

Aqiqah ini biasanya dilaksanakan 7 hari setelah bayi lahir atau bisa saja 14 bahkan 21 hari setelahnya. Namun banyak juga yang melakukan aqiqah setelah orang tua memiliki rezeki untuk mengaqiqahkan anaknya.

Acara aqiqah menurut islam adalah dengan menyembelih domba atau kambing. Jumlah domba atau kambing aqiqah yang disembelih adalah 2 ekor untuk anak laki-laki dan 1 ekor untuk anak perempuan.

Susunan acara aqiqah

Dalam melaksanakan Acara syukuran atau tasyakuran Aqiqah, biasanya keluarga menyiapkan undangan atau kartu ucapan Aqiqah baik berupa selebaran maupun undangan melalui WA.

Di dalam acara aqiqah tentunya ada beberapa susunan acara aqiqah sesuai sunnah yang perlu diperhatikan, diantaranya sebagai berikut.

1. Pembukaan

Acara yang paling awal adalah pembukaan. Pembukaan akan dibawakan oleh pembawa acara setelah semua undangan berkumpul dan pembawa acara mengajak seluruh undangan untuk membaca “Basmallah” secara bersama-sama.

2. Pembacaan kalam ilahi

Kalam ilahi adalah pembacaan ayat – ayat suci Allah. biasanya surat yang dibacakan adalah surat lukman dari ayat 13-18. Pembacaan ayat suci biasanya dilaksanakan oleh seorang Qori’, namun alangkah lebih bagus oleh ayah sang bayi.

3. Kata sambutan dari tuan rumah

Kata sambutan yang disampaikan oleh tuan rumah/ orang tua yang mengadakan syukuran Aqiqah. Sambutannya biasanya berisi maksud dan tujuan acara dan juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan Aqiqah yang sudah hadir pada saat acara.

4. Pencukuran rambut

Acara inti aqiqah yaitu mencukur rambut bayi secara simbolik kemudian diikuti dengan pengesahan nama sang Bayi.

Terkedang bayi juga diiring ke undangan untuk didoakan dan ditiup ubun-ubunnya. Jangan lupa, ketika mencukur rambut, dan meniup ubun – ubun pun perlu membacakan doa.

5. Tausyiah singkat tentang aqiqah

Supaya acara tasyakuran aqiqah menjadi lebih khidmat, selanjutnya adalah tausyiah singkat tentang Aqiqah, Anak, maupun keluarga yang biasanya dibawakan oleh seorang ustadz atau kyai.

6. Doa penutup

Yang terakhir, ditutup dengan doa yang dibacakan oleh Ustadz yang menyampaikan tausyiah. Agar acara Aqiqah serta seluruh kegiatan ibadah Aqiqah diterima.

Sekian artikel dari kami yang membahas tentang susunan acara aqiqah, semoga bisa bermanfaat. Sekian dan terima kasih.