puisi untuk orang tua
Puisi

Puisi untuk orang tua

Puisi untuk orang tua adalah sebuah karya sastra yang di dalamnya berisi tentang sosok malaikat tanpa tanda balas saja sedikitpun.

Begitu banyak pengorbanan dan kasih sayang Orang tua kepada kita yang tak tergambar sedikitpun. Dan entah setara dengan apa balasan untuknya.

Meskipun kita tidak bisa membalas budi semua kebaikan orang tua kepada kita, sudah seharusnya kita bahagiakan mereka semampu kita.

Membahagiakan orang tua banyak sekali caranya, bisa mengungkapkan isi hati kita kepada mereka dengan cara membacakan puisi tentang orang tua berikut ini.

Daftar isi

Puisi untuk Orang Tua

puisi untuk orang tua
puisi untuk orang tua

Orang tua istimewa

Aku senang!
Banyak sekali manusia
Tapi kalian adalah yang istimewa
Kalian menjaga ku dengan ikhlas dan penuh kasih sayang

Ibu,
Kau adalah malaikat tak bersayap
Yang Tuhan turunkan untuk menjaga ku
Yang selalu ada dalam hatiku

Ayah,
Kau adalah sosok orang yang tegas
Kau susah payah bekerja,
Untuk mencukupi kebutuhan keluarga
Kau juga ada di dalam hatiku

Kalian adalah guru ku
Kumpulan ilmu dari kalian kugunakan
Suatu saat nanti dan ajaranmu akan selalu kuingat
Itu semua demi masa depanku

Ayah, ibu,
Aku mencintai kalian
Seperti aku mencintai Tuhan
Semoga Tuhan membalas kebaikan
Pada kalian di surga yang indah nanti

Pesan Terbaik Pendek Untuk Orang Tua

Ayah, Ibu…
Aku bangga memiliki orang tua seperti kalian,
kulihat kalian banting tulang untuk anak anak mu ini,
Memang saat itu aku masih kecil,taoi aku sudah sedikit pahan arti kehidupan
kalian di usir dari rumahmu sendiri,kalian hanya diam

Tapi kalian selalu bilang kepadaku terdiam itu bukan bodoh atau takut
Tapi kalian bilang ini jalan yang tuhan berikan kepada kita
Ini bukan akhir dari segalanya
Di depan sana kita tidak tau apa yang akan kita jumpai
Bersyukurlah rajin berdoalah karna Allah tidak buta

Allah hanya menguji kita
Percaya dan yakin lakh
Allah akan memberikan lebih dari yang kita punya
Dan Begitulah kata ayah dan ibu,

Kasih Tak Terhingga Ayah Bunda

Ayah tersayang,
Dengan semangatmu yang membara
Kau penuhi apapun itu yang pasti segala
Sehingga kami seolah memiliki semua
Peluhmu sebagai kepala keluarga
Mencari nafkah demi anak istri tercinta

Bunda yang baik
Kelembutanmu tempat kami pulang
Senyummu lekat di kepala tidak akan hilang
Dirimu, sosok yang paling kami sayang
Sangat berharga, walau tak bisa dinilai dengan uang

Ayah dan bunda, terima kasih
Rasa cinta kalian sugguh tanpa pamrih
Kelak kami balas dengan gigih
Walau semuanya, tak akan pernah terganti

Temani Masa Tuamu

Ayah dan ibu terimakasih sampai di hari ini
Engkau masih setia menemaniku
Dukungan dan kasih sayang seutuhnya terlabuhkan
Kehangatan rumah senantiasa larut dalam tawa
Harmonis terasa melebihi manisnya madu bunga

Aku berdiri tegap di sini hanya untuk berbakti denganmu
Ayah dan ibu maafkan anakmu
Yang belum pandai akan bakti sesungguhnya
Proses bakti yang tak jarang masih saja menggores perih hatimu
Kecewa masih nampak terlakukan di depan ayah dan ibu

Sungguh dalam hati kecil ini ingin sekali membalas jasamu
Jasa yang tidak akan pernah tergantikan dengan seisi dunia ini pun
Kasih sayang terus mengalir di permuaraan sejuk
Tergambar dalam lukisan perjalanan hidup bahagia

Dengan hati kecil ini tidak setitikpun dapat membalas jasa itu
Tak ada yang mampu memadankan sekalipun dekat disandingkan
Tidak pernah tergantikan
Karena tiada yang sanggup untuk menggantikan
Tidak ada yang dapat menandingi
Karena tiada yang mampu melakukan selain ayah dan ibuku

Ingin ku tuliskan di lembar-lembar buku terlampirkan
Nama agungmu terkenang selalu dalam ingatan
Dari kejauhan selalu aku rindu hangatnya pelukkanmu
Ayah dan ibu aku di sini sangat bangga dengan sosokmu

Terimakasih ayah dan ibu …
Dengan sepenuh hati aku ingin sangat berbakti denganmu

Puisi Orang Tua: Ibu

Inilah aku putri kecilmu,
Putri yang selalu jadi kebanggaanmu
Namun, aku sadar,
Aku belum bisa jadi apa yang kamu mau

Begitu banyak yang kamu berikan untuku
Hingga tak punya waktu untuk merawat dirumu
Tapi, suatu saat aku akan membahagiakanmu
Karna kamulah bagian dari hidupku

Puisi ulang tahun

Bahagia Karena Engkau di Sini

Seindah hari ini terselimuti hangat akan kenangan
Kau temani dengan sepenuh hati buah hati nan lucu ini
Tersenyum menggoyahkan rasa yang berlabuh di jiwa
Tangisan terlihat bukan derita melainkan suka

Orang tuaku engkau malaikat tak bersayap dalam hidupku
Nyawa yang mulia itu memberi kenyamanan
Direlung yang paling mendalam
Warna-warni perhatian kerlipkan sang pujaan
Saatku terjatuh kau usap lembut dengan sayang

Orang tuaku kasih dan sayang itu telah membangun puncak negeri
Indah nan cantik memancar manfaat dikelilingi
Sinar terang rembulan malam hiasi suasana hati
Sentuhan manja selalu diberi tiada rumus berhenti

Kini sudah tiada kokoh lagi jasad yang sungguh mulia itu
Mulai melemah menunggu siang dan malam menyapa
Hanya mengharap anak tetap disisinya
Temani hari-hari yang mulai renta di usia yang tak muda

Sungguh sebagai anak hanya mampu berbakti
Menuai setiap sudut-sudut kehidupanmu dengan berbagai kasih
Sampai mentari membangunkan sebuah negeri di sana
Kau tempati dengan penuh cengkrama pada dunia

Ayah dan ibu saat bumi bertanya
Perlakuan apa yang sudah bisa membalas kebaikan orang tuamu?
Maka aku hanya berdiam dengan seribu kata dan bahasa
Sungguh dengan kekuatan bakti ini berharap
Semoga kelak engkau bahagia sampai surga-Nya

Untuk Kalian Berdua

Cintamu,
Kasihmu,
Kau berikan padaku
Tulangmu,
Keringatmu,
Kau berikan padaku

Meski lelah, kau tetap tersenyum
Meski aku sering berbuat salah
Kau tetap memberikan senyum dan cinta
Tak pernah sedikitpun meminta balasan
Aku tahu,
Semua itu agar aku bahagia
Kau adalah cahaya
Kau adalah pelita
Kau adalah penuntun jalanku
Maaf,
Jika aku belum bisa membalas
Semua pemberianmu untukku
Tapi aku janji,
Doaku selalu menyertaimu
Agar kau bahagia menjalani masa tua
Agar kau selalu tersenyum
Meskipun tak sebesar apa yang kau beri padaku

Ibu,
Kau adalah bulanku
Yang selalu di hatiku
Ayah,
Kau adalah mentariku
Yang selalu menyinariku

Ayah, Ibu,
Aku mecintai kalian
Seperti aku mencintai Tuhan

Semoga Tuhan memberikan kebaikan pada kalian
Di taman yang indah nanti

Penutup 

Demikianlah beberapa contoh puisi tentang orang tua yang bisa kami sajikan. Semoga bisa bermanfaat dan semakin sayang kepada orang tua kita.

Puisi untuk Orang Tua

You might also like

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *